Rabu, 14 November 2012

KOPERASI LEMBUR SYARIAH KRANGGAN MANDIRI (KLM)


Koperasi lembur syariah (KLM) bergerak di bidang simpan pinjam . simpan pinjam di koperasi ini tetap berpedoman pada aturan-aturan syariah islam . Sehingga biaya yang dikenakan untuk adminstrasi dan lain lainnya tidak terlalu besar dan memberatkan anggota .
Terletak di kranggan lembur rt02 rw 02 jatiasih kota bekasi . Koperasi ini berdiri  pada tanggal 21 juni 2011 , yang di dirikan oleh sekitar 20 orang . Pada awal berdirinya koperasi simpanan pokok di koperasi ini berkisar  500.000 rupiah dengan simpanan wajib 20.000 rupiah sehingga totalnya menjadi 520.000 rupiah per anggota .
Pada koperasi  ini selain sebagai anggota koperasi biasa pada umumnya , ada pula tabungan deposito untuk para anggota koperasi  dan tabungan pendaringan . Anggota koperasi juga di kenakan biaya buku anggota 5.000 rupiah . Untuk anggota koperasi  yang membuka tabungan deposito setiap anggota di kenakan biaya administrasi  sebesar 3000 rupiah per anggota , dan biaya materai  7000 rupiah sehingga total biaya awal untuk membuka tabungan deposito  dikenakan biaya sebesar  10.000 rupiah .
Pada tabungan pendaringan anggota koperasi pada awal membuka tabungan dikenakan biaya buku tabungan sebesar 5.000 rupiah , dengan tabungan awal sebesar 25.000 rupiah . Tabungan pendaringan adalah tabungan biasa seperti pada umumnya .  Adapun syarat menjadi anggota dikoperasi ini hanya menyerahkan foto copy ktp untuk pengisian data anggota .
Koperasi ini sangat membantu masyarakat disekitar daerah ini , karena para anggotanya yang sebagian besar adalah pedagang meminjam modal dari koperasi ini dengan biaya-biaya administrasi yang murah . Koperasi ini secara tidak langsung membangun perekonomian disekitarnya . walaupun koperasi ini baru berdiri namun sudah memiliki banyak anggota . Dengan tabungan awal yang minim sekarang koperasi lembur syariah kranggan mandiri (KLM) ini sudah memiliki simpanan anggota dengan nominal yang cukup besar  . Dapat dikatakan koperasi ini sukses di bidangnya .



Sabtu, 13 Oktober 2012

SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI DI DUNIA


           Bangsa Indonesia telah mengenal kekeluargaan dan kegotongroyongan yang dipraktekkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Kebiasaan yang bersifat nonprofit ini, merupakan input untuk Pasal 33 ayat 1 UUD 1945 yang dijadikan dasar/pedoman pelaksanaan Koperasi. Kebiasaan-kebiasaan nenek moyang yang turun-temurun itu dapat dijumpai di berbagai daerah di Indonesia di antaranya adalah Arisan untuk daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, paketan, mitra cai dan ruing mungpulung daerah Jawa Barat, Mapalus di daerah Sulawesi Utara, kerja sama pengairan yang terkenal dengan Subak untuk daerah Bali, dan Julo-julo untuk daerah Sumatra Barat merupakan sifat-sifat hubungan sosial, nonprofit dan menunjukkan usaha atau kegiatan atasdasar kadar kesadaran berpribadi dan kekeluargaan.
         Bentuk-bentuk ini yang lebih bersifat kekeluargaan, kegotongroyongan, hubungan social, nonprofit dan kerjasama disebut Pra Koperasi. Pelaksanaan yang bersifat pra-koperasi terutama di pedesaan masih dijumpai, meskipun arus globlisasi terus merambat ke pedesaan.
Kemajuan ilmu oengetahuan dan teknologi pada pertengahan abad ke-18 telah mengubah wajah dunia. Berbagai penemuan di bidang teknologi ( revolusi industri ) melahirkan tata dunia ekonomi baru. Tatanan dunia ekonomi menjajdi terpusat pada keuntungan perseorangan, yaitu kaum pemilik modal. Kaum kapitalis atau pemilik modal memanfaatkan penemuan baru tersebutdengan sebaik-baiknya untuk memperkaya dirinya dan memperkuat kedudukan ekonominya. Hasrat serakah ini melahirkan persaingan bebas yang tidak terbatas. Sistem ekonomi kapitalis / liberal memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya kepada pemilik modal dan melahirkan kemelaratan dan kemiskinan bagi masyarakat ekonomi lemah.
         Dalam kemiskinan dan kemelaratan ini, muncul kesadaran masyarakat untuk memperbaiki nasibnya sendiri dengan mendirikan koperasi. Pada tahun 1844 lahirlah koperasi pertama di Inggris yang terkenal dengan nama Koperasi Rochdale di bawah pimpinan Charles Howart. Di Jerman, Frederich Willhelm Raiffeisen dan Hermann Schulze memelopori Koperasi Simpan Pinjam. Di Perancis, muncul tokoh-tokoh kperasi seperti Charles Fourier, Louis Blance, dan Ferdinand Lassalle. Demikian pula di Denmark. Denmark menjadi Negara yang paling berhasil di dunia dalam mengembangkan ekonominya melalui koperasi.
Kemajuan industri di Eropa akhirnya meluas ke Negara-negara lain, termasuk Indonesia. Bangsa Eropa mulai mengembangkan sayap untuk memasarkan hasil industri sekaligus mencari bahan mentah untuk industri mereka. Pada permulaannya kedatangan mereka murni untuk berdagang. Nafsu serakah kaum kapitalis ini akhirnyaberubah menjadi bentuk penjajahan yang memelaratkan masyarakat.
Bangsa Indonesia, misalnya dijajah oleh Belanda selama 3,5 abad dan setelah itu dijajah Jepang selama 3,5 tahun. Selama penjajahan, bangsa Indonesia berada dalam kemelaratan dan kesengsaraan. Penjajah melakukan penindsan terhadap rakyat dan mengeruk hasil yang sebanyak-banyaknya dari kekayaan alam Indonesia. Penjajahan menjadikan perekonomian Indonesia terbelakang.
Masyarakat diperbodoh sehingga dengan mudah menjadi mangsa penipuan dan pemerasan kaum lintah darat, tengkulak, dan tukang ijon.
Koperasi memang lahir dari penderitaan sebagai mana terjadi di Eropa pertengahan abad ke-18. Di Indonesia pun koperasi ini lahir sebagai usaha memperbaiki ekonomi masyarakat yang ditindas oleh penjajah pada masa itu.
Untuk mengetahui perkembangan koperasi di Indonesia, sejarah perkembangan koperasi Indonesia secara garis besar dapat dibagi dalam “ dua masa ”, yaitu masa penjajahan dan masa kemerdekaan.

Masa Penjajahan
        Di masa penjajahan Belanda, gerakan koperasi pertama di Indonesia lahir dari inisatif tokoh R. A. Wiriaatmadja pada tahun 1986. Wiriaatmadja, patih Purwokerto ( Banyumas ) ini berjasa menolong para pegawai, pedagang kecil dan petani dari hisapan lintah darat melalui koperasi. Beliau dengan bantuan E. Sieberg, Asisten Residen Purwokerto, mendirikan Hulp-enSpaar Bank. Cita-cita Wiriaatmadja ini juga mendapat dukungan dari Wolf van Westerrode, pengganti Sieberg. Mereka mendirikan koperasi kredit sistem Raiffeisen.
Gerakan koperasi semakin meluas bersamaan dengan munculnya pergerakan nasional menentang penjajahan. Berdirinya Boedi Oetomo, pada tahun 1908 mencoba memajukan koperasi rumah tangga ( koperasi konsumsi ). Serikat Islam pada tahun 1913 membantu memajukan koperasi dengan bantuan modal dan mendirikan Toko Koperasi. Pada tahun 1927, usaha koperasi dilanjutkan oleh Indonesische Studie Club yang kemudian menjadi Persatuan Bangsa Indonesia ( PBI ) di Surabaya. Partaui Nasional Indonesia ( PNI ) di dalam kongresnya di Jakarta berusah menggelorakan semangat kooperasi sehuingga kongres ini sering juga disebut “ kongres koperasi ”.
Pergerakan koperasi selam penjajahan Belanda tidak dapat berjalan lancer. Pemerintah Belanda selalu berusaha menghalanginya, baik secara langsug maupun tidak langsung. Selain itu, kesadaran masyarakat atas koperasi sangat rendah akibat penderitaan yang dialaminya. Untuk membatasi laju perkembangan koperasi, pemerintah Belanda mengeluarkan peraturan koperasi Besluit 7 April No. 431 tahun 1915. Berdasarkan peraturan ini rakyat tidak mungkin mendirikan koperasi karena :
1. mendirikan koperasi harus mendapat izin dari gubernur jenderal
2 akta dibuat dengan perantaraan notaris dan dalam bahasa Belanda
3. ongkos materai sebesar 50 golden
4. hak tanah harus menurut hukum Eropa
5. harus diumumkan di Javasche Courant yang biayanya juga tinggi

          Peraturan ini mengakibatkan munculnya reaksi dari kaum pergerakan nasional dan para penganjurkoperasi. Oleh karena itu, pada tahun 1920 pemerintah Belanda membentuk “ Panitia Koperasi ” yang diketuai oleh J. H. Boeke. Panitia ini ditugasi untuk meneliti mengenai perlunya koperasi. Setahun kemudian, panitia itu memberikan laporan bahwa koperasi perlu dikembangkan. Pada tahun 1927 pemerintah mengeluarkan peraturan No. 91 yang lebih ringan dari perturan 1915. isi peraturan No. 91 antara lain :
1. akta tidak perlu dengan perantaraan notaries, tetapi cukup didaftarkan pada Penasehat Urusan Kredit Rakyat dan Koperasi serta dapat ditulis dalam bahasa daerah
2. ongkos materai 3 golden
3. hak tanah dapat menurut hukum adat
4. berlaku untuk orang Indonesia asli, yang mempunyai hak badan hukum secara adat


Dengan keluarnya peraturan ini, gerakan koperasi mulai tumbuh kemabli. Pada tahun 1932, Partai Nasional Indonesia mengadakan kongres koperasi di Jakarta. Pada tahun 1933, pemerintah Belanda mengeluarkan lagi peraturan No. 108 sebagai pengganti peraturan yang dikeluarkan pada tahun 1915. Peraturan ini merupakan salinan dari peraturan koperasi Belanda tahun1925, sehingga tidak cocok dan sukar dilaksanakan oleh rakyat. Pada masa penjajahan Jepang, koperasi mengalami nasib yang lebih buruk. Kamntor Pusat Jawatan Koperasi diganti oleh pemerintah Jepang menjadi Syomin Kumiai Cou Jomusyo dan Kantor Daerah diganti menjadi Syomin Kumiai Saodandyo. Kumiai yaitu koperasi model Jepang, mula-mula bertugas untuk mendistribusikan barang-barang kebutuhan rakyat. Hal ini hanya alat dari Jepang untuk mengumpulkan hasil bumi dan barang-barang kebutuhan untuk Jepang. Walau hanya berlangsung selama 3,5 tahun tetapi rakyat Indonesia mengallami penderitaan yang jauh lebih dahsyat. Jadi, dalam masa penjajahan Jepang koperasi Indonesia dapat dikatakan mati.
Masa Kemerdekaan


Setelah bangsa Indonesia merdeka, pemerintah dan seluruh rakyat segera menata kembali kehidupan ekonomi. Sesuai dengan tuntutan UUD 1945 pasal 33, perekonomian Indonesia harus didasrkan pada asas kekeluargaan. Dengan demikian, kehadiran dan peranan koperasi di dalam perekonomian nasional Indonesia telah mempunyai dasar konstitusi yang kuat. Di masa kemerdekaan, koperasi bukan lagi sebagai reaksi atas penderitaan akibat penjajahan, koperasi menjadi usaha bersama untuk memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup yang didasarkan pada asas kekeluargaan. Hal ini sangat sesuai dengan cirri khas bangsa Indonesia, yaitu gotong royong.
Pada awal kemerdekaan, koperasi berfungsi untuk mendistribusikan keperluan masyarakat sehari-hari di bawah Jawatan Koperasi, Kementerian Kemakmuran. Pada tahun 1946, berdasarkan hasil pendaftaran secara sukarela yang dilakukan Jawatan Koperasi terdapat sebanyak 2.500 buah koperasi. Koperasi pada saat itu dapat berkembang secara pesat.

         Namun karena sistem pemerintahan yang berubah-ubah maka terjadi titik kehancuran koperasi Indonesia menjelang pemberontakan G30S / PKI. Partai-partai memenfaatkan koperasi untuk kepentingan partainya, bahkan ada yang menjadikan koperasi sebagai alat pemerasan rakyat untuk memperkaya diri sendiri, yang dapat merugikan koperasi sehingga masyarakat kehilangan kepercayaannya dan takut menjadi anggota koperasi.
Pembangunan baru dapat dilaksanakan setelah pemerintah berhasil menumpas pemberontakan G30S / PKI. Pemerintah bertekad untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Kehadiran dan peranan koperasi dalam perekonomian nasional merupakan pelaksanaan amanat penderitaan rakyat. Masa pasca kemerdekaan memang dapat dikatakan berkembang tetapi pada masa itu membuat perkembangan koperasi berjalan lambat. Namun keadaannya sperti itu, pemerintah pada atahun 1947 berhasil melangsungkan Kongres Koperasi I di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kongres Koperasi I menghasilkan beberapa keputusan penting, antara lain :
1. mendirikan sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia ( SOKRI )
2. menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi
3. menetapkan pada tanggal 12 Juli sebagai hari Koperasi


Akibat tekanan dari berbagai pihak misalnya Agresi Belanda, keputiuasab Kongres Koperasi I belum dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Namun, pada tanggal 12 Juli 1953, diadakanlah Kongres Koperasi II di Bandung, yang antara lain mengambil putusan sebagai berikut :
1. Membentuk Dewan Koperasi Indonesia ( Dekopin ) sebagai pengganti SOKRI
2. Menetapkan pendidikan koperasi sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah
3. Mengangkat Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia
4. Segera akan dibuat undang-undang koperasi yang baru


Hambatan-hambatan bagi pertumbuhan koperasi antara lain disebabkan oleh hal-hal berikut :
1. kesadaran masyarakat terhadap koperasi yang masih sangat rendah
2. pengalaman masa lampau mengakibtakan masyarakat tetap merasa curiga terhadap koperasi
3. pengetahuan masyarakat mengenai koperasi masih sangat rendah


Untuk melaksanakan program perkoperasian pemerintah mengadakan kebijakan antara lain :
1. menggiatkan pembangunan organisasi perekonomian rakyat terutama koperasi
2. memperluas pendidikan dan penerangan koperasi
3. memberikan kredit kepada kaum produsen, baik di lapangan industri maupun pertanian yang bermodal kecil

2. Lambang Koperasi Indonesia
Lambang Koperasi Indonesia memiliki arti sebagai berikut:
a. Rantai melambangkan persahabatan yang kokoh.
b. Gigi Roda melambangkan usaha/karya yang terus menerus.
c. Kapas dan Padi melambangkan kemakmuran rakyat yang diusahakan oleh Koperasi.
d. Timbangan melambangkan keadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi.
e. Bintang dalam perisai melambangkan Pancasila sebagai landasan ideal koperasi.
f. Pohon beringin melambangkan sifat kemasyarakatan dan kepribadian Indonesia yang kokoh berakar.
g. Tuliasan Koperasi Indonesia melambangkan kepribadian koperasi rakyat Indonesia.
h. Warna merah dan putih melambangkan sifat nasional Indonesia.
B. Pentingnya Koperasi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat


Koperasi meningkatkan pada kesejahteraan anggotanya. Keuntugan yang diperoleh dibagikan kepada anggotanya dalam bentuk SHU. Secara lengkap pentingnya Koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dapat dilihat dalam tujuan, manfaat, prinsip, kelengkapan, jenis dan modal koperasi.


1. Tujuan Koperasi
Koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Hal ini diperoleh dengan adanya pembagian Sisa Hasil Usaha(SHU) kepada para anggotanya. Tujuan koperasi ini membedakan koperasi dengan badan usaha lainnya. Secara umum badan usaha lainnya bertujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar- besarnya.


2. Manfaat Koperasi
Berikut ini beberapa manfaat koperasi:
a. Memenuhi kebutuhan anggotanya dengan harga yang relatif murah.
b. Memberikan kemudahan bagi anggotanya untuk memperoleh modal usaha.
c. Memberikan keuntungan bagi anggotanya melalui Sisa Hasil Usaha (SHU).
d. Mengembangkan usaha anggota koperasi.
e. Meniadakan praktik rentenir.
3. Prinsip Koperasi


Menurut UU No 25 tahun 1992 Pasal 5 disebutkan prinsip koperasi yaitu:
a. Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka.
b. Pengelolaan dilakukan secara Demokratis.
c. Pembagian SHU dilakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masung anggota(andil anggota tersebut dalam koperasi).
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
e. Kemandirian.
f. Pendidikan perkoperasian.
g. Kerjasama antar koperasi.


4. Kelengkapan Koperasi
Susunan koperasi berikut ini:
a. Anggota, anggota koperasi meliputi:
1. Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi.
2. Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki lingkup yang lebih luas.
b. Pengurus koperasi, dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat anggota, tugas pengurus koperasi, mengelola koperasi dan anggotanya, mengajukan rancangan kerja koperasi, dan membuat laporan keuangan dan pertanggung jawabannya.
c. Pengawas Koperasi
pengawas koperasi bertugas untuk mengawasi jalannya koperasi.
d. Rapat Anggota



Rapat anggota menjadi pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat anggota dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban pengurus dan pengawas dalam hal pengelolaan koperasi. Rapat anggota juga menetapkan anggaran dasar, mengesahkan rencana kerja, menetapkan pembagian SHU, serta memilih mengangkat dan memberhentikan pengurus dan pengawas koperasi

Koperasi sebagai system
                Menurut Robert  l heiboner  ada 3 cara bagi masyarakat untuk memecahkan masalah ekonomi yang mereka hadapi yaitu cara :
1.       Mengorgnisir masyarakat menurut tradisi
2.       Mengorganisir masyarakat dengan komando
3.       Mengoganisir mjasyarakat menurut pasar
1)      Mengorganisir masyarakat menurut trades
·         Berbagai kegiatan di atur oleh tradisi
·         Tiap keluarga hasilkan sendiri barang – barang yang di perlukan
·         Produktivitas masyarakat masih rendah
·         Penanganan masalah distribusi dan produksi bersifat statis
·         Pemikiran secara rasional belum berkembang
2)      Mengorganisir masyarakat dengan komando
·         Masyarakat pecahkan masalah dan berbagai ekonominya secara otoriter
·         Dalam pembangunanya menggunakan cambuk – cambuk otoriter
3)      Mengorganisir masyarakat menurut pasar
·         Masyarakat memecahkan masalah dan tatangan ekonominya kepada pasar
·          dalam rangka mempertahankan kehidupanya memiliki kebebasan melangkah untuk melakukan tugas dan kegiatan Profit yang menjadi daya tariknya -. Bukan dorongan tradisi -. Bukan juga dorongan kekuasaan Para produsen bekerja dan hasilkan barang dan jasa untuk memenuhi permintaan yang terjadi di pasar Besarnya permintaan tentukan besarnya tingkat produksi yang akan di lakukan oleh produsen Daya tariknya adalah keuntungan yang akan oleh mekanisme pasar.

Minggu, 17 Juni 2012

MANIK ANGKERAN



A long time ago, lived a rich man named Begawan Sidi Mantra. He was very famous for his kindness and also for his supernatural power. He had a son named Manik Angkeran who liked to gamble. Because of Manik Angkeran’s bad habit, his father soon bankrupt. Begawan Sidi Mantra had spent all of his money to pay his son‘s debts. But, Manik Angkeran still liked to gamble and he still owed some people a lot of money.

Begawan Sidi Mantra wanted to help his son to pay the remaining debts. He meditated for days, and finally he got a clue from the gods to go to Agung Mountain. He went to the mountain. There, he met with a dragon named Naga Besukih. It is said that Naga Besukih could provide gold and jewelries to those who could say a certain prayer and ring the sacred bell. Fortunately, Begawan Sidi Mantra had the bell, and he also knew the prayer from his meditation. “My name is Sidi Mantra. I have a problem. My son likes to gamble. I’ve spent all of my money to pay his debts, but it’s still not enough. I came here to ask for your help,” explained Begawan Sidi Mantra after he met with Naga Besukih. “I’ll help you, but you have to advise your son so he would not gamble again,” said Naga Besukih. The dragon then shakes his body and cause some of his scales fall of. Magically, the scales turn into gold and diamonds.

Begawan Sidi Mantra took the gold and diamonds and return home. He paid all the remaining debt and advised his son about his gambling habit. Manik Angkeran promised to stop gambling, but soon he broke the promise. Bagawan Sidi Mantra had to go to the dragon for help once again. “What brought you here again?” asked Naga Besukih. “I’m very sorry, Naga Besukih. My son had disappointed me; he broke his promise to me. I beg for your help once again,” said Begawan Sidi Mantra to the dragon. “I’ll help you, but this is the last time,” said Naga Besukih.

Begawan Sidi Mantra once again paid Manik Angkeran’s debts and advised him not to gamble again. Manik Angkeran promised and soon he broke his promise again. This time, Begawan Sidi Mantra didn’t want to help him anymore. He was too ashamed to meet with the dragon.

Manik Angkeran knew that his father got the jewelries from the dragon. So, he stole his father’s sacred bell and went to Agung Mountain. After he arrived, Manik Angkeran rang the bell. Naga Besukih heard the bell but there’s no prayer. He decided to see who was calling him. “Hey, Manik Angkeran. What are you doing here with your father’s bell? Did you steal it?” asked Naga Besukih angrily when he saw Manik Angkeran. “Please help me, Naga Besukih. I really need the money to pay my debts. Those people would kill me if I don’t pay them in time. Please, I beg for your mercy,” said Manik Angkeran to the dragon. “Okay, I’ll help you. But this is the last time, and you have to promise to stop gambling,” Naga Besukih then give him the jewelries.

But suddenly, Manik Angkeran had a bad idea. He wanted to kill the dragon and take all the jewelries. So he drew his keris and attacked Naga Besukih. He managed to cut the dragon’s tail, but he was no match for Naga Besukih. With his great power, Naga Besukih burned Manik Angkeran and killed him instantly.

In his home, Begawan Sidi Mantra couldn’t find his sacred bell. He knew that his son had stolen it, so he went to Agung Mountain. He was so sad when he found out what happened in the mountain. “I’m very sorry, Naga Besukih. But he was my only son. I beg you, please bring him back to life,” Begawan Sidi Mantra begged the dragon for mercy. Naga Besukih agreed with one condition, Manik Angkeran had to stay at Agung Mountain. Naga Besukih said some prayer and after few moments, Manik Angkeran lived again. Begawan Sidi Mantra then used a stick to make a big line between them on the ground. From the line, water flowed. Soon it became a river. Finally it became a strait. It separated Java and Bali. People then named the strait as Bali Strait.


terjemahan 

Dahulu kala, hidup seorang kaya bernama Begawan Sidi Mantra. Dia sangat terkenal karena kebaikannya dan juga untuk kekuatan supranatural. Dia memiliki seorang putra bernama Manik Angkeran yang suka berjudi. Karena kebiasaan buruk Manik Angkeran, ayahnya segera bangkrut. Begawan Sidi Mantra telah menghabiskan semua uangnya untuk membayar utang anaknya. Tapi, Manik Angkeran masih suka berjudi dan ia masih berhutang beberapa orang banyak uang.

Begawan Sidi Mantra ingin membantu anaknya untuk membayar utang yang tersisa. Dia bermeditasi selama hari, dan akhirnya ia mendapat petunjuk dari para dewa untuk pergi ke Gunung Agung. Dia pergi ke gunung. Di sana, ia bertemu dengan seekor naga bernama Naga Besukih. Hal ini mengatakan bahwa Naga Besukih bisa memberikan emas dan perhiasan kepada mereka yang bisa mengucapkan doa tertentu dan cincin lonceng suci. Untungnya, Begawan Sidi Mantra memiliki bel, dan ia juga tahu doa dari meditasinya. "Nama saya Sidi Mantra. Saya punya masalah. Anak saya suka berjudi. Saya telah menghabiskan semua uang saya untuk membayar utang-utangnya, tapi masih tidak cukup. Saya datang ke sini untuk meminta bantuan Anda, "jelas Begawan Sidi Mantra setelah ia bertemu dengan Naga Besukih. "Aku akan membantu Anda, tetapi Anda harus memberitahu anak Anda sehingga dia tidak akan berjudi lagi," kata Naga Besukih. Sang naga kemudian getar tubuhnya dan menyebabkan beberapa sisik nya jatuh. Ajaib, timbangan berubah menjadi emas dan berlian.

Begawan Sidi Mantra mengambil emas dan berlian dan pulang ke rumah. Ia membayar semua hutang yang tersisa dan disarankan anaknya tentang kebiasaan judinya. Manik Angkeran berjanji untuk menghentikan perjudian, tapi segera ia memecahkan janji. Bagawan Sidi Mantra harus pergi ke naga bantuan sekali lagi. "Apa yang membawamu ke sini lagi?" Tanya Naga Besukih. "Saya sangat menyesal, Naga Besukih. Anak saya telah mengecewakan aku, ia melanggar janjinya kepada saya. Saya mohon bantuan Anda sekali lagi, "kata Begawan Sidi Mantra untuk naga. "Aku akan membantu Anda, tapi ini adalah waktu terakhir," kata Naga Besukih.

Begawan Sidi Mantra sekali lagi membayar hutang Manik Angkeran dan menasihatinya untuk tidak berjudi lagi. Manik Angkeran berjanji dan segera ia melanggar janjinya lagi. Kali ini, Begawan Sidi Mantra tidak ingin membantunya lagi. Dia terlalu malu untuk bertemu dengan sang naga.

Manik Angkeran tahu bahwa ayahnya mendapat perhiasan dari naga. Jadi, dia mencuri bel suci ayahnya dan pergi ke Gunung Agung. Setelah ia tiba, Manik Angkeran membunyikan bel. Naga Besukih mendengar bel tapi ada doa ada. Dia memutuskan untuk melihat siapa yang memanggilnya. "Hei, Manik Angkeran. Apa yang Anda lakukan di sini dengan bel ayahmu? Apakah Anda mencurinya? "Tanya Naga Besukih marah ketika melihat Manik Angkeran. "Tolong bantu saya, Naga Besukih. Saya benar-benar membutuhkan uang untuk membayar utang saya. Orang-orang akan membunuh saya jika saya tidak membayar mereka pada waktunya. Tolong, saya mohon belas kasihan Anda, "kata Manik Angkeran ke naga. "Oke, aku akan membantumu. Tapi ini adalah terakhir kalinya, dan Anda harus berjanji untuk menghentikan perjudian, "Naga Besukih kemudian memberinya perhiasan.

Tapi tiba-tiba, Manik Angkeran memiliki ide yang buruk. Dia ingin membunuh naga dan mengambil semua perhiasan. Jadi dia menarik kerisnya dan menyerang Naga Besukih. Dia berhasil memotong ekor naga, tapi dia tidak cocok untuk Naga Besukih. Dengan kekuatan besar, Naga Besukih membakar Manik Angkeran dan membunuhnya seketika.

Di rumahnya, Begawan Sidi Mantra tidak menemukan bel sucinya. Dia tahu bahwa anaknya telah mencuri, jadi dia pergi ke Gunung Agung. Dia begitu sedih ketika dia tahu apa yang terjadi di gunung. "Saya sangat menyesal, Naga Besukih. Tapi dia anak tunggal saya. Saya mohon, bawalah dia kembali ke kehidupan, "pinta Begawan Sidi Mantra naga minta ampun. Naga Besukih setuju dengan satu syarat, Manik Angkeran harus tinggal di Gunung Agung. Naga Besukih berdoa beberapa dan setelah beberapa saat, Manik Angkeran hidup kembali. Begawan Sidi Mantra kemudian digunakan tongkat untuk membuat garis besar antara mereka di tanah. Dari baris, air mengalir. Segera itu menjadi sungai. Akhirnya itu menjadi selat. Ini dipisahkan Jawa dan Bali. Orang menamakan selat Selat Bali.


Cause Loss of Concentration


Hormone levels and low vitamin
Which is sometimes confused mind can indicate vitamin or hormone deficiency, especially if you're feeling tired. For example, if you are short of thyroid hormone, your metabolism will slow down, reduced blood flow and brain cell function can not work optimally. Lack of vitamin B-12 in the body also has the same symptoms. You can check about the deficiency of hormones and vitamins to the doctor indicated cardiovascular problems like hypertension, high cholesterol, metabolic syndrome or prediabetes. If the problem is left untreated, can lead to cognitive decline.

Your hormones have been damaged
Women who are approaching the menopause (perimenopause) will have an irregular menstrual cycle. Lack of concentration is a common complaint of women during this period. Most women describe it as a vague feeling, reduced vocabulary, and can not think clearly. Other signs are pointing to perimenopause night sweats and vaginal dryness.

Your use of certain drugs
Use of anti-depressant drugs can affect your mood and concentration. Antihistamines and sedatives may cause drowsiness, while antidepressants and other drugs that can interfere with the kind of brain work. People who use statin drugs will sometimes lose mental clarity. Before deciding to use drugs, better consult a doctor first. Ask if there are drugs known to cause a distraction when it is consumed or when you stop taking them.

You quit smoking
You will find it difficult to concentrate when you quit smoking because of the influence of nicotine addiction that has made you. But this will pass and your mental health will soon improve with reduced adverse effects of nicotine on the body.

Poor diet
Poor eating habits increase the risk of obesity, hypertension, high cholesterol and related diseases that can impair cognitive function. Being overweight or obese makes it harder to stay active, but active body is important for brain health. Eat fish and vegetables and eating less meat and saturated fat foods will make your brain sharp again.

You are too busy
You may be very busy, so too divorsir brain activity without the required physical activity of the brain. Exercise increases the production of substances that can stimulate the brain and slow the formation of plaques that cause Alzheimer's disease. Start exercising and your brain will feel sharper and more focused.

You have excessive anxiety
When you are worried about something, you will find it hard to concentrate on your work. That's how the brain responds to real or imagined threat. You become very aware of the environment. Do something nice for clearing your head of things that create anxiety. Share a story with a close friend can also reduce excessive fears.

There are many things you need to do every day
If you have a list of daily work and requires too much memory, it could mean you will experience forgetfulness and impaired brain function. People sometimes can not keep his mind from too much burden to be remembered in his brain.

ADHD
A person may suffer from undiagnosed Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) in adulthood is characterized by symptoms of impatience, forgetful and had difficulty completing office tasks. When you have problems with concentration, immediately consult a doctor to find out your chances of suffering from ADHD (ir / ir) / source: detikhealth.com
Well, that's some cause or reason it difficult to concentrate, hopefully useful, because the concentration is very important to our work in completing daily tasks.

sumber : http://hipni.blogspot.com/2012/05/penyebab-hilangnya-konsentrasi.htm 

Minggu, 18 Maret 2012

ORIGINATED FROM A BORING VACATION INTO A RELAXING HOLIDAY .

I'll tell you half of a vacation experience today.
Vacation time is initially normal in my opinion there is not anything interesting. it's just that I could be more at home and have more time with family, it's so special about the rest normal. I use this holiday time to rest regardless of the course assignments.

3 weeks off school, but I had to go into town to visit my aunt ciamis the sick, hmmm ..... this holiday any less enjoyable because I got the unpleasant news. although reportedly less fun but I try to take lesson, yaaaaa ... I became more colorful holidays are not just sitting at home but can walk out of town and more importantly, can get together with my family.

Arriving in my beloved city, I immediately came to the hospital and spend the night there. This is very exciting because only this time I can spend the night in the hospital with my family of 10 people WAAAAW .

The atmosphere in the city ciamis morning very cold, very cold up until I put on two coats. Such a cool atmosphere that makes me always miss the city. I was only 3 days in the city it's not quite remember the holidays are still a long semester 1 .

When I got home I went back to my routine if at home, cleaning the house but it was fun. the first holiday I think boring and mediocre, but eventually became a special holiday. That's my holiday experience that is not too special but very nice in my opinion.

NAMA : SEPTYANI MAULINA
KELAS : 1EA01
NPM   : 16211696

 























BERAWAL DARI LIBURAN YANG MEMBOSANKAN MENJADI LIBURAN YANG MENYENANGKAN .

Saya akan menceritakan pengalaman liburan semester 1 kemarin . Liburan kali ini awalnya menurut saya biasa saja tidak ada sesuatu yang menarik . hanya saja saya bisa lebih banyak dirumah dan memiliki lebih banyak waktu dengan keluarga , itu istimewanya selebihnya biasa saja . saya memanfaatkan waktu liburan ini untuk beristirahat terlepas dari tugas-tugas perkuliahan.
        Libur kuliah 3 minggu  , tetapi saya sempat pergi ke kota ciamis untuk menjenguk tante saya yang sakit , hmmm  ….. liburan kali ini jadi kurang menyenangkan karena saya mendapat kabar yang kurang menyenangkan. walaupun kabarnya kurang menyenangkan tetapi saya mencoba mengambil hikmahnya , yaaaaa … liburan saya jadi lebih berwarna tidak hanya berdiam diri dirumah tetapi bisa berjalan-jalan keluar kota dan yang lebih penting dapat berkumpul dengan keluarga besar saya .
        Sesampainya di kota tercinta saya , saya langsung datang ke rumah sakit dan bermalam disana . ini sangat menyenangkan karena baru kali ini saya bisa bermalam di rumah sakit bersama keluarga saya 10 orang WAW.
        Suasana pagi di kota ciamis sangat dingin , dingin sekali sampai sampai saya memakai 2 jaket . suasana sejuk seperti ini yang membuat saya selalu rindu dengan kota ini . saya hanya 3 hari di kota itu rasanya tidak cukup mengingat liburan semester 1 yang masih panjang.
Sesampainya di rumah saya kembali menjalani rutinitas saya jika di rumah , membersihkan rumah tapi itu pun menyenangkan . liburan yang awalnya saya rasa membosankan dan biasa saja tetapi akhirnya menjadi liburan yang istimewa. Itu lah pengalaman liburan saya yang tidak terlalu istimewa tapi sangat menyenangkan menurut saya.