Kondisi Polusi
di Jakarta sudah sangat memprihatinkan. Berdasarkan data yang didapatkan Badan
Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta yag di lakukan pada tanggal 16 Oktober 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 1 Data Konsentrasi
Rata-Rata Harian Kualitas Udara
Stasiun/Station
|
PM10
|
SO2
|
CO
|
O3
|
NO2
|
|||||
ug/m3
|
ug/m3
|
mg/m3
|
ug/m3
|
ug/m3
|
||||||
Baku Mutu
|
150
|
260
|
9
|
200
|
92.5
|
|||||
DKI1:
Bunderan HI
|
86,35
|
13,73
|
1,92
|
117,13
|
40,75
|
|||||
DKI2:
Kelapa Gading
|
85,13
|
55,98
|
1,15
|
154,39
|
33,06
|
|||||
DKI3:
Jagakarsa
|
26,64
|
12,97
|
1,71
|
188,09
|
19,94
|
|||||
DKI4:
Lubang Buaya
|
84,80
|
4,97
|
0,95
|
149,34
|
20,79
|
|||||
DKI5:
Kebun Jeruk ,
|
72,01
|
13,21
|
0,51
|
142,05
|
31,79
|
|||||
Maksimum
|
86,35
|
55,98
|
1,92
|
188,09
|
40,75
|
|||||
Di
Stasiun
|
DKI1
|
DKI2
|
DKI1
|
DKI1
|
DKI1
|
|||||
|
Hal ini semakin
meningkat setiap tahunnya dan besar kemungkinan jika hal ini tidak diperbaiki
Jakarta akan tidak layak huni lagi. Semua komponen memiliki peran dalam
menanggulangi polusi udara ini. Sumber polusi seperti kendaraan bermotor dan
hasil produksi industri merupakan penyumbang polusi terbesar di Jakarta.
Jangka pendek
dampak polusi tersebut diantaranya adalah sesak nafas, vertigo, gangguan
pernafasan dan kelelahan, dan akan menjadi kanker, infeksi saluran pernafasan
dan juga kematian jika terus dibiarkan dalam jangka waktu yang lama. Gas-gas
buangan yang dihasilkan tersebut akan memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan
masyarakat di Jakarta
Banyak sekali
pembangunan pusat perbelanjaan , pasar modern , dan tempat rekreasi yang
memakan habis lahan resapan air di Jakarta. Hampir tidak ada lahan hijau yang
tersisa di Jakarta. Hanya ada jalanan – jalanan ber aspal menghiasi sepanjang penjuru kota Jakarta. Hal tersebut
merupakan penyebab banyaknya polusi – polusi mematikan di Jakarta karena
minimnya lahan hijau yang digantikan oleh pembangunan gedung-gedung .
Ada beberapa hal yang dapat
dilakukan untuk mengurangi polusi udara, diantaranya:
• Gunakan bahan bakar yang
ramah lingkungan untuk kendaraan kita
• Kurangi menggunakan
kendaraan
• Kalau untuk perjalanan yang
relatif dekat, gunakanlah sepeda
• Lakukanlah gerakan
penanaman pohon untuk memperbanya
http://elkail.org/wp-content/uploads/2011/07/3_29pollution1.jpg
k produksi oksigen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar