Minggu, 19 Oktober 2014

Review jurnal 2

Volume VI, No. 2, Desember 2012

ETIKA DAN DAYA TARIK IKLAN PROVIDER SELULER AXIS
Oleh: Widyarini1

Penelitian ini ditulis oleh Widyarini pada tahun 2012 dengan objek mahasiswa Program Studi Keuangan Islam, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga dengan variabel dependent (Y) adalah penilaianResponden terhadap Daya Tarik Iklan Axis versi “Cowok Hemat” dan versi “Pisang Goreng” .
Ketatnya persaingan antar produk “mengharuskan” pengusaha untuk melakukan “perang iklan” dalam media yang sama dan bila memungkinkan ditambah media lain. Banyak cara untuk mengkomunikasikan produk kepada sasaran pasarnya, namun iklan merupakan cara yang paling efektif, karena bisa memberikan informasi secara massal dengan menggunakan media massa . Iklan dapat dikemas dalam bentuk gambar, tulisan, simbul, bahkan berupa cerita pendek ditayangkan di media televisi, sehingga bisa menjadi hiburan bagi pemirsanya.
Iklan yang dibawakan oleh bintang iklan sering kali membuat masyarat mengikuti gaya dan percakapan yangdilakukan oleh bintang iklan tersebut karena dianggap menarik , namun terkadang apa yang iklan tersebut sajikan apabila kita tidak sebagai konsumen tidak pandai mencermati baik-baik cenderung mengandung pelanggaran etika yang kemudian diikuti oleh konsumen yang menikmati iklan tersebut tanpa merasa bersalah. Banyak iklan-iklan yang kurang mengindahkan etika baik moral maupun bisnis, dengan “menyindir” produsen lain. Pada iklan axis ini peneliti ingin mengetahui dua versi yang diluncurkan axis  sebagai media promosi perusahaan. Iklan tersebut adalah versi “cowok hemat” dan “pisang goreng”.
Adapun hasil dari penelitian tersebut adalah :
1.      versi “cowok hemat” diketahui :
a.      Iklan Axis versi Cowok Hemat bisa menjadi hiburan, namun kurang etis (moral)
dan tidak mendidik, karena sangat tipis perbedaan kikir dengan hemat.
b.      Menggunakan cara “mencuri  untuk melakukan penghematan. Iklan ini melanggar etika, bahkan dapat dikatakan melanggar hukum dan norma agama Islam, karena memberi contoh mencuri.
c.       Sang pacar diminta mendorong mobil sendirian, untuk kondisi saat ini posisi laki-laki dengan perempuan memang setara. Namun akan lebih baik apabila minta tolong orang lain (laki-laki) untuk mendorong mobil tersebut karena dalam etika alangkah baiknya apabila menghargai wanita.
d.      Dalam iklan promo ditulis dengan font berukuran kecil sehingga kemungkinan konsumen tidak dapat melihat promo tersebut, hal ini termasuk bentuk kecurangan karena mungkin saja konsumen tidak melihat.
e.      Didalam iklan tidak boleh menyebutkan kata “gratis” apabila masih ada sejumlah biaya yang mungkin dikeluarkan oleh konsumen.
2.      Versi “pisang goreng” diketahui :
a.      Memunculkan simbul pesaing di dalam iklan yang “mirip” dengan symbol pesaingnya. Dapat disimpulkan melanggar Bahasa dan Merendahkan (merendahkan pesaing).
b.      Mempertontonkan anak di bawah umur sudah harus bekerja untuk mencari uang (melanggar hak kebebasan anak atau mempekerjakan anak di bawah umur).
c.        Penawaran harga secara tidak rasional, karena penawaran harga dibawah harga normal (melanggar etika).
d.      Tidak menampilkan peran seorang ibu yang bijak





Review : jurnal ekonomi islam Volume VI, No. 2, Desember 2012 (ETIKA DAN DAYA TARIK IKLAN PROVIDER SELULER AXIS)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar